Sabtu, 09 April 2016

5 Harapan Mahasiswa Ketika Mengerjakan Skripsi

Tantangan Terakhir

   Sebagai seorang mahasiswa kita pasti akan menghadapi suatu ujian terberat di masa-masa kuliah yaitu penggarapan skripsi. Berbagai harapan dipanjatkan agar skripsi kita bisa berjalan lancar dan tidak tersendat-sendat seperti motor yang kehabisan bensin. Juga tidak lupa berbagai usaha dilakukan agar mendapatkan hasil maksimal dalam mengerjakan skripsi baik yang legal maupun illegal. Ya, itulah skripsi. Sebuah ujian akhir bagi mahasiswa yang tidak bisa dihindari kalo ingin mendapatkan gelar sarjana. Apa saja sih yang diharapkan mahasiswa ketika menggarap skripsi. Berikut ini 5 harapan yang sering ada ketika mahasiswa mengerjakan skripsi. Monggo dicoret gan.

Dosen pembimbing yang tidak killer

   Kenapa bayak mahasiswa mengharapkan mendapatkan dosen pembimbing yang tidak killer. Tidak lain dan tidak bukan untuk kemudahan dalam penggarapan skripsi dan segala urusan pembimbingan skripsi lainnya. Juga agar mental dan semangat dalam mengerjakan skripsi tidak kendur. Tapi kalo takdir kita mendapatkan dosen pembimbing killer ya apa mau dikata terima saja.

Dosen pembimbing yang tidak PHP

   Sama halnya dengan harapan mendapatkan dosen pembimbing yang tidak killer. Dosen yang tidak PHP dan tidak mengumbar janji juga akan memudahkan mahasiswa dalam penggarapan skripsi juga agar mental dan semangat tetap di performa puncak.

Judul Skripsi yang diajukan langsung diterima oleh dosen pembimbing

   Ini adalah tahap awal yang menguras otak. Kita harus menentukan judul skripsi dan mengajukannya kepada dosen pembimbing. Harapan kita adalah judul tersebut diterima dan go to the next stage.

Skripsi jangan terlalu banyak dicorat-coret dosen pembimbing

   Yupz, harapan yang paling sering dipanjatkan mahasiswa ketika mengerjakan skripsi adalah agar skripsi yang dikerjakan tidak terlalu banyak dicorat-coret dosen karena menurut beliau ada yang salah. Semakin banyak coretan dosen maka semakin banyak pulalah perbaikan yang harus dilakukan mahasiswa. Terasa sakit kalo kita melihat skripsi kita dicorat-coret dengan brutal oleh dosen pembimbing karena ada kesalahan.

Mendapatkan nilai yang bagus

   Yupz, siapapun ingin dan mengharapkan skripsinya mendapatkan nilai tinggi atau nilai A. Tetapi ini juga ditentukan oleh berbagai faktor baik mahasiswa, dosen pembimbing ataupun segala yang terkait dalam urusan skripsi tersebut.

   Semua harapan tersebut sering kali ada ketika kita mengerjakan skripsi. Mungkin banyak juga harapan-harapan yang lain ketika mengerjakan skripsi. Tapi kembali lagi kepada yang Maha Kuasa karena Dia-lah yang mengatur segala kehidupan. Jadi ketika mengerjakan skripsi kerjakan dengan sebaik-baiknya dan jangan lupa berdoa. Moga bermanfaat ya gan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar