Sabtu, 16 April 2016

5 Faktor Yang Bikin Gagal Keren Waktu Sekolah

Gagal Keren

   Waktu saat sekolah dulu tentunya ingin menjadi salah satu siswa yang terkeren di sekolah atau minimal dianggap keren dan menarik baik itu dari adik kelas maupun kakak kelas. Tapi jalan untuk menjadi keren tidaklah mudah dilalui dan kadang kala ada pada satu waktu kita menjadi gagal keren. Seperti judul yang ada di atas, artikel ini sudah pasti akan membahas hal apa saja yang bikin kita jadi gagal keren waktu sekolah.

Kena razia

    Sudah dipastikan waktu sekolah ada satu momen yang benar-benar membuat takut dan khawatir siswa dan siswi satu sekolahan terutam untuk siswa cowok yaitu saat-saat razia. Serombongan dewan guru dengan bejalan memasuki tiap kelas dengan gaya bak pasukan di film The Raid. Yang paling ditakuti oleh siswa cowok adalah apabila ada dewan guru yang membawa benda keramat yaitu gunting. Sudah pasti akan ada yang namanya razia rambut. Dan bila ada siswa yang rambutnya dianggap sudah melanggar peraturan maka tentu saja akan mengalami yang namanya terjaring razia. Begitu miris dan itu adalah momen yang memilukan saat rambut kita yang sudah tertata dengan keren menjadi sirna dalam waktu yang singkat. Apalagi kalo style potongan dewan guru tersebut rada anti-mainstream. Makin pilu kalo kita bercermin.

Dapat nilai jeblok.

    Salah satu musibah yang paling dihindari oleh siswa dan siswi yang pengen keren dengan cara menjadi yang terpintar. Tapi nasib berkata lain karena kita mendapatkan nilai jeblok alias tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Apalagi kalo cuma kita yang dapat nilai jeblok tapi teman sekelas kita dapat nilai yang oke punya. Harapan terasa pupus sudah.

Terpeleset jatuh dihadapan siswa dan siswi lain

    Momen yang membuat kita menjadi gagal keren karena terkena bencana yang satu ini. Kita udah berjalan dengan gaya keren bak model salep kutu air tapi naas kita terpeleset jatuh. Dan sialnya kita djatuh dihadapan banyak siswa dan siswi lain. Meskipun sakitnya tidak seberapa tapi rasa malunya yang merajalela.

Ada yang lebih keren

    Hati sudah terasa dan mengatakan bahwa kita yang paling keren tapi ternyata ada yang lebih keren daripada kita. Hasilnya walaupun kita bergaya dengan gaya yang paling keren namun efeknya akan tetap sama saja yaitu kita hanya dianggap angin lalu karena semua mata tertuju kepada mereka yang lebih keren.

Ada sesuatu yang dengan yang kita pakai

    Tampil oke, badan wangi semerbak, gaya sudah keren berat dan sudah pasti banyak yang akan terpikat. Tapi ternyata tidak sesuai yang diharapkan. Banyak orang yang ketawa dan berbisik-bisik mengejek. Ohh ternyata retsleting celana lupa ditutup. Mana segitiga pengaman berwarna pink pula. Malu bukan main. Juga sudah memakai pakaian yang lagi ngetrend dan tampang memukau tapi banyak yang ketawa saat melihat kita. Ternyata usut punya usut. Sepatu kita lain sebelah. Yang kiri sepatu badminton dan yang kanan sepatu bola. Jadinya pengen nendang sekaligus nge-smash.

   Moga bermanfaat dan terhibur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar