Rabu, 28 September 2016

Anime Bertema Permainan

   Sekalian buat nostalgia, kali ini gue akan membahas tentang anime dengan tema permainan. Sebenarnya banyak sih anime yang bertema permainan tapi anime yang di bawah ini pastinya lekat banget dengan masa kecil kita. Oke kalo kalian udah pada penasaran mending kita langsung menuju ring tinju terdekat.

Let's & Go

Let's & Go
  Anime bertema permainan yang satu ini adalah salah satu anime yang melegenda. Anime dengan tema balapan mobil mini 4WD atau banyak disebut mobil tamiya karena tidak lain dan tidak bukan perusahaan yang pertama kali mengeluarkan mainan mobil mini 4WD bernama TAMIYA. Di anime ini diceritakan tentang dua kakak beradik bernama Retsu dan Go yang bercita-cita ingin menjadi pemain mobil mini 4WD yang hebat. Dengan mobil mini 4WD pemberian seorang peneliti bernama Professor Tsuchiya yaitu Sonic Saber dan Magnum Saber, Retsu dan Go mengikuti berbagai kompetisi dan pertandingan. Selain itu mereka juga bertemu dengan pemain mini 4WD tangguh lainnya seperti Tokichi dengan Spin Axe-nya, Ryo Takaba dengan Tridagger X, J dengan Proto Saber miliknya.

  Di luar anime alias di dunia nyata penggemar mobil mini 4WD banyak dan membludak. Meskipun cuma mobil mainan tapi penggemar mobil mini 4WD begitu banyak dan tersebar di seluruh dunia. Ini terbukti dengan berbagai kompetisi yang rutin dilakukan di berbagai penjuru dunia.Para pemainnya justru kebanyakan adalah remaja dan orang dewasa karena untuk mensetting mobil mini 4WD yang kompetitif juga perlu skill yang mumpuni. Sangat menarik bukan?

Crush Gear Turbo

Crush Gear Turbo
  Anime bertema permainan selanjutnya di sini adalah Crush Gear Turbo. Anime yang juga menggunakan mobil mini yang disebut sebagai Crush Gear. bedanya dengan mini 4WD adalah kalo mini 4WD adalah mobil khusus untuk balapan tapi Crush Gear adalah mobil khusus untuk diadu alias bertarung dan bertabrakan. Di anime ini diceritakan seorang bocah laki-laki bernama Kouya Marino yang juga ingin menjadi seorang pemain Crush Gear hebat seperti almarhum kakaknya. Berbekal Crush Gear tangguh warisan almarhum kakaknya yang bernama Garuda Eagle, Kouya berjuang serta menghidupkan kembali tim crush gear yang dibentuk oleh almarhum kakaknya dulu dan tentu saja untuk menjuarai turnamen crush gear.

  Permainan crush gear juga sempat heboh sih dulu di indonesia tapi enggak seperti mini 4WD yang tetap eksis sampe sekarang.

Beyblade

Beyblade
  Yang ini adalah permainan gasing. Permainan gasing modern yang disebut sebagai beyblade. Di anime Beyblade, diceritakan seorang bocah laki-laki bernama Takao yang ingin menjadi pemain beyblade handal (kebanyakan anime bertipe permainan ya pengen jadi pemain yang hebat dan menjuarai kompetisi). Cerita bertambah seru karena beyblade ternyata bisa dirasuki oleh kekuatan misterius yang bisa bikin permainan beyblade menjadi makin dahsyat (namanya juga anime jadi mau bagaimanapun sah-sah saja). Dalam cerita, Takao banyak bertemu dengan pemain beyblade hebat lainnya seperti Kai yang cool, Mark yang bule, Rei yang dari daratan Tiongkok dan masih banyak lagi.

  Seperti Crush Gear, permainan Beyblade juga sempat heboh di negara kita.

Yu-Gi-Oh Duel Monsters
  Kalo ini anime bertemakan permainan kartu. Anime Yu Gi Oh ini bercerita tentang (lagi-lagi) seorang bocah laki-laki bernama Yugi Mutou yang jago bermain permainan kartu yang disebut sebagai duel monsters. Kehidupannya berubah setelah dia berhasil menyelesaikan sebuah puzzle yang disebut sebagai Millenium Puzzle. Di dalam puzzle tersebut terperangkap sebuah jiwa dari seorang Pharaoh yang kehilangan ingatannya. Jiwa Pharaoh dari puzzle tersebut bisa merasuki raga Yugi Mutou sehingga jadilah Yugi Mutou memiliki dua jiwa di raganya yaitu jiwa dirinya sendiri dan jiwa sang pharaoh yang kehilangan ingatan atau sering disebut sebagai Dark Yugi. Selain untuk memenangkan berbagai pertandingan, Yugi dan kawan-kawan juga bertujuan untuk mengembalikan ingatan pharaoh yang hilang tersebut.

  Meskipun permainan kartu duel monsters ini kelihatannya kayak permainan anak-anak tapi kalo kita coba mainkan dan cermati malah permainan ini tergolong sulit untuk dimainkan oleh anak-anak. Dari siklus permainan dan peraturannya saja rasanya permainan ini tidak cocok untuk anak-anak. Apalagi dalam bermain kita harus memahami berbagai fungsi dari setiap kartu yang ada dalam deck kartu yang kita mainkan. Dalam permainan ini di samping keberuntungan kita juga harus bisa membuat strategi dan menggunakan logika untuk memenangkan permainan. Permainan ini lebih cocok dimainkan oleh remaja dan orang dewasa.

Senin, 26 September 2016

Hari-Hari Suram Sang Motivator

Motivator

   Belakangan ini publik indonesia dikejutkan oleh suatu pemberitaan tentang suatu masalah dalam keluarga seorang Mmotivator kenamaan di Indonesia. Semuanya berawal dari sebuah acara yang mengundang seseorang yang mengaku sebagai anak dari motivator tersebut. Terlebih lagi orang tersebut menceritakan bahwa dia tidak diakui sebagai anak oleh motivator tersebut. Tak ayal hal ini menjadi begitu berefek besar. Di berbagai media ramai diberitakan tentang masalah ini.

   Masalah ini pun akhirnya berbuntut panjang. Ada yang pro dan kontra. Semuanya menuturkan argumen masing-masing yang dianggap benar. Adapun motivator tersebut baik reputasi dan kehidupannya diterjang berbagai pemberitaan miring. Ada yang mendukung dan sudah pasti ada yang menghujat. Begitu pula yang terjadi pada orang yang mengaku sebagai anak motivator tersebut. Ada dukungan dan ada hujatan.

   Kembali pada opini publik. Seseorang yang awalnya selalu mendukung bisa menjadi orang yang paling banyak menghujat dan menentang. Reputasi yang baik bisa musnah hanya karena hal kecil yang memantik api permasalahan. Begitu juga hal yang menimpa motivator tersebut. Berbagai dukungan serta pujian seketika berubah jadi hujatan yang tidak mengenakan. Begitu kejam reaksi publik.

   Masalah menjadi panjang ketika sang motivator mensomasi pembawa acara yang mengundang orang yang mengaku sebagai anaknya. Pembawa acara itupun tidak terima dan memberikan perlawanan balik. Makin panjang urusan. Terlebih lagi berbagai reaksi publik yang semakin menyudutkan sang motivator. Berbagai pemberitaan miring kian muncul mengenai kehidupan beliau. Sudah tak terhitung cibiran dan ejekan. Meskipun begitu juga pasti ada orang yang mendukung sang motivator untuk tetap tabah dan bisa menyelesaikan masalah yang tergolong pelik ini.

   Ibarat pepatah, semakin tinggi pohon tumbuh maka semakin deras pula angin yang mendera. Apalagi masalah ini menyangkut dengan nama besar seseorang. Ibarat sebuah bom yang meledak tiba-tiba yang menghancurkan apa yang ada di sekitar. Sebuah masalah yang dikatakan kontroversial bila diungkapkan ke berbagai media dan menjadi opini publik akan menghasilkan sesuatu yang begitu mengejutkan. Sikap publik yang begitu kritis dan akan begitu berapi-api bila mendengar berita yang "sensasional" ini ibarat sebuah pedang bermata dua. Kita bisa melukai dan kita bisa dilukai.

   Berbagai argumen yang dilontarkan oleh kedua belah pihak entah yang mana yang fakta atau yang mana bohong belaka. Biarlah waktu yang menentukan dan langkah apa yang mereka ambil. Pertanyaan yang tepat adalah siapa yang berbohong dan siapa yang berbicara fakta. Semua akan ketahuan atau mungkin masalah ini akan berlarut lalu menguap begitu saja dan menghilang dari pembicaraan publik.

Sabtu, 24 September 2016

Saat-Saat Menyebalkan Waktu Internetan

WiFi

   Artikel terinspirasi dari rasa sebal gue karena internetan di jaringan yang lemot. Maklum lah banyak banget makhluk yang internetan ria di tempat gue biasanya internetan karena itu wifi untuk umum. Apalagi ini weekend dan pastilah banyak orang yang internetan guna memanfaatkan waktu weekend untuk melepas beban pikiran dengan berinternetan ria. 

   Gue duduk di dekat pojokan karena yang di tengah udah lumayan penuh. Enggak mungkin lah gue nubrukin orang yang lagi asyik internetan entar gue kena gampar. Buka laptop gue tercinta Steven V2, gue berseluncur di dunia maya alias surfing. Tapi entah kenapa kali ini gue surfingnya enggak di lautan nan eksotis tapi di hamparan batu nan cadas dan terjal. Internetnya lelet bin lemot lagi lambat. Rasa sebal juga ada hinggap di hati tapi apa mau dikata kan gue datangnya pas saat-saat yang kurang tepat jadinya kena imbasnya internet lemot. Gue duduk aja karena gue malas pulang dan harus ada oleh-oleh buat di rumah yaitu sesuatu yang di download.

   Duduk dengan perasaan yang rada sebal dan sedikit kesal. Untung ada teman-teman gue yang juga lagi asyik nongkrong internetan jadinya suasana asyik aja. Sambil menunggu internet lancar gue ngerumpi aja sama teman membahas masalah macam-macam enggak jelas yang penting asyik. 

   Sambil nunggu internet jadi normal gue coba surfing dengan kecepatan yang enggak bisa dipercaya alias lambatnya setengah hidup. Padahal gue ada misi yang mesti gue jalankan. Maklum gue agen rahasia macam James Bond tapi cuma dalam mimpi doang. Gue mau upload desain kaos karena gue ikut kontes desain. Tapi dengan kecepatan yang seperti ini, hati kecil ini serasa ngenes dan menangis.

   Tapi gue tetap sabar menunggu itikad baik dari jaringan wifi apakah mau baikan atau tetap dengan pendiriannya. Gue duduk manis layaknya seorang pemandu kuis kondang yang sering hilir mudik di channel televisi. Internet tepat tidak ada perubahan. Mesti tetap sabar gue.

   Gue gunain kemampuan detektif gue buat mengamati berbagai pengunjung wifi sini. Yang satu mukanya polos dan pasti downloadnya. Di sebelahnya tampangnya setan download alias tukang download akut. Dan di sebelahnya lagi diam-diam downloadannya banyak juga. Rata-rata orang lagi asyik mendownload. Ya okelah gue juga ikutan.

   Akhirnya Internet menunjukkan itikad baiknya. Jaringan lancar dan gue akhrinya bisa menuntaskan misi gue. Nah sekarang gue sekalian nyari sesuatu buat memperkaya inspirasi gue biar gue bisa jadi jenius (setidaknya menurut diri gue sendiri). 

Note: Artikel ini dibuat oleh penulis yang keseringan tidur.

Jumat, 23 September 2016

Curhat Kecolongan

Curhat
   
   Gue bikin artikel ini guna membunuh waktu yang terasa lama mirip nungguin emak-emak lagi shopping. Gue pake judul curhat kecolongan dan malah bukan curhat colongan seperti orang kebanyakan karena gue pengen lain sendiri aja. 

   Sambil menunggu hujan reda atau paling enggak tensinya berkurang, gue mengamati orang-orang yang hilir mudik dari depan dan belakang. Macam-macam tingkahnya bila orang lagi kehujanan. Ada yang pake jas hujan (udah pasti), ada yang enggak pake alias nekat basah-basahan walaupun entar bisa kena pilek dan malah ada yang ekstrim lagi yaitu enggak pake baju karena itu adalah para kanak-kanak yang sedang asyik main hujan-hujanan. 

   Banyak yang mengatakan hujan itu mengingatkan kenangan. Yupz, itu emang bener adanya dan gue udah mengalami sendiri kayak orang-orang kebanyakan. Kenangan masa lalu yang sudah-sudah pasti berseliweran di otak gue walaupun kouta otak gue udah hampir jebol menampung berbagai beban dan masalah yang menghimpit hidup gue.

   Gue ingat waktu gue kuliah dulu waktu hari hujan lebat plus petir meraung kayak vokalis band death metal dan gue bareng teman-teman terjebak di pinggir jalan tepatnya di sebuah poskamling. Hujan begitu lebat dan menakutkan setelah itu hujan reda dan gue berangkat menuju rumah. Cerita selesai (simpel amat).

   Gue juga teringat kenangan waktu sekolah dulu waktu gue berangkat naik sepeda kesayangan gue di saat hari hujan. Gue cuma pake jaket kain dan pastilah akan basah kuyup ketika sampai di sekolah. Di jalan gue enggak nemu apa-apa alias aman aja. 

   Terus kenangan yang paling sering teringat saat hari hujan adalah kenangan apakah cucian gue mesti diangkut ke rumah biar enggak basah lagi. Dan itu adalah kenangan yang paling sering terngiang-ngiang di pikiran (makin enggak nyambung).

   Dan saat hujan inilah inspirasi gue sebagai seorang seniman sering mengalir deras layaknya air hujan yang turun dari langit. Begitu deras sampai masuk ke dalam selokan. Berbagai ide untuk berkarya sering gue dapatkan di momen hujan yang dingin ini. Sambil menikmati sebotol minuman bersoda milik teman gue yang gue colong tanpa dia tahu dan ujung-ujungnya dia bingung sendiri kok air minumnya habis tanpa dia minum. 

   Akhirnya hujan reda dan gue bersiap-siap buat pulang ke rumah yang tidak terlalu dekat dari tempat ini. Jalanan yang basah dan cuaca yang dingin tidak bisa menghalangi gue untuk pulang kecuali downloadan yang masih belum selesai karena tanggung udah 80%. BTW snak gue buat ngemil tadi ada di mana ya? Sial gue kecolongan.


Selasa, 20 September 2016

Reaksi Kita Saat Kehilangan Sesuatu

Kehilangan Sesuatu

   Pernah kehilangan sesuatu enggak? Pasti pernah kan? Barang kali lupa naruhnya dimana dan akhirnya barang itu lenyap sirna entah kemana. Berbagai macam sikap dan reaksi bakalan muncul dari kita yang kehilangan barang tersebut. Dan artikel kali ini akan membahas tentang reaksi kita saat kehilangan sesuatu. Monggo diperiksa gan.

Lebay

Lebay
   Bersikap lebay kayak di sinetron bisa juga terjadi karena kaget bahwa barang yang masih kita perlukan hilang entah kemana. Contohnya langsung salto tujuh gunung ala Kera Sakti waktu tau ada barang kita yang hilang.

Panik

Panik
   Yang ini sudah pasti akan muncul karena hati jadi was-was kalo-kalo barang tersebut disambar orang tak bertangjung jawab. Jadi mondar-mandir mesti harus ngapain.

Stay cool

Stay Cool
   Berusaha tenang dan bersikap cool kayak tokoh-tokoh anime populer atau drama-dram di TV. Tapi hati berkata jujur karena perasaan was-was dan khawatir berseliweran.

Mengambil Tindakan Cepat

Polisi
   Cepat tanggap seperti menghubungi hansip, satpam atau bahkan polisi untuk membantu menemukan barang kita tersebut walaupun barang tersebut cuma sendal jepit butut. Enggak salah buat dicoba.

Bertingkah Seperti Detektif

Detektif
   Langsung bersikap layaknya seorang detektif dan berkata "Ini adalah kasus pencurian dan pelakunya ada di antara kita." atau "Kebenaran hanya ada satu." Bisa bikin kita dipandang keren(setidaknya) walaupun ujung-ujungnya sang pelaku enggak tertangkap.

Menyerah

Menyerah
   Menyerah adalah opsi sikap terakhir jikalau barang yang hilang tersebut dirasa tidak bakal ditemukan lagi.