Senin, 08 Februari 2016

Tipe Mahasiswa Kalo Mengerjakan Skripsi


Seperti judul artikel gue kali ini yang berjudul tentang Tipe-tipe mahasiswa ketika mengerjakan skripsi, udah bisa dipastikan gue bakal membahas tentang tipe-tipe tersebut.

Bagi seorang mahasiswa, tantangan terberat adalah saat-saat sedang mengerjakan skripsi. Banyak cobaan yang datang silih berganti seperti tagihan air ledeng. Entah cobaan tersebut datang dari diri sendiri, teman, lingkungan sekitar atau malah sang dosen pembimbing. Tapi itulah dinamika kehidupan seorang mahasiswa. OK, tanpa berlama-lama entar gosong langsung saja kita menuju tempat mangkal.

Tipe Copy/Paste

Ya, ini tipe mahasiswa yang suka make skripsi orang yang terdahulu buat dipake jadi skripsi dia sendiri. Udah bisa dipastikan kebanyakan isinya sama persis (namanya aja skripsi hasil copy/paste) dengan skripsi milik orang terdahulu. Saat sidang skripsi pastinya dia harap-harap cemas moga-moga kagak ketahuan.

Tipe pelan tapi pasti

Tipe yang begini mengerjakan skripsinya pelan, santai tapi jelas kemana juntrungannya. Dia enggak peduli mau cepat atau kagak yang penting skripsinya selesai walaupun memakan waktu yang lama. Dia tetap mengerjakan skripsinya dengan tenang walaupun ada beberapa temannya yang sudah selesai skripsinya. Yang penting proses pengerjaan skripsi tetap berjalan dengan baik.

Tipe pelan tapi tidak jelas

Yang begini udah tentu dia mengerjakan skripsinya lambat dan tidak jelas ujungnya bakal berakhir di mana. Tidak ada tanda-tanda skripsinya akan selesai. Dan baru setelah di desak oleh ortu ataupun dosen pembimbing baru kecepatannya dalam mengerjakan skripsi bertambah walaupun sedikit.

Tipe penyewa jasa

Ini mahasiswa menggunakan jasa pengerjaan skripsi yang ada tersebar di penjuru daerah. Biasanya dia punya budget yang tebal dan mumpuni untuk menyewa orang yang bisa mengerjakan skripsinya. Dianya santai dan melakukan aktivitas lain sambil menunggu telpon berdering atau SMS konfirmasi bahwa skripsinya udah siap untuk diluncurkan.

Tipe tukang kebut

Ini jelas mahasiswa yang ingin skripsinya cepat selesai dalam waktu yang singkat. Mungkin karena ada tuntutan kehidupan (bisa jadi tuntutan dosen pembimbing) yang mengharuskannya untuk selesai dengan cepat. Begadang semalaman buat mengerjakan skripsi dan lebih rajin konsultasi dengan dosen pembimbing adalah kegiatan rutinnya saat mengerjakan skripsi.

Tipe tukang tikung

Ini tipe mahasiswa yang bikin mahasiswa lain sering marah dan kesal. Itu karena dia melakukan manuver yang membuat mahasiswa lain jadi korban. Yupz, mahasiswa ini nyomot judul skripsi milik mahasiswa lain yang belum diajukan ke dosen pembimbing dan dia mengajukan judul tersebut lebih dulu daripada mahasiswa pemilik judul tersebut. Akibatnya nasib malang menimpa mahasiswa yang judulnya diambil tersebut. Dia mesti memikirkan lagi judul yang baru. Tipe mahasiswa yang kayak gini mesti dilenyapkan dari jagat perkuliahan.

Tipe korban dosen

Kena PHP dosen pembimbing dan juga skripsinya sering di corat-coret oleh dosen dengan ganas sudah pasti sering dia alami. Tak pelak dia kadang menangis dan bersedih dengan nasibnya yang miris. Namanya juga mahasiswa, ya harus menerima berbagai cobaan yang datang dari dosen pembimbing. Yang penting skripsi tetap dikerjakan sampai kelar. Dan moga aja dosen yang sering membuat mahasiswa kesulitan mengerjakan skripsi diberikan hidayah agar selalu dan terlalu dalam menyengsarakan mahasiswa.

Tipe double face

Tipe double face alias tipe bermuka dua biasanya punya sifat licik. Di hadapan teman yang lain sesama mahasiswa yang lagi berkutat dengan skripsi dia bersikap baik lagi menyenangkan tapi dibelakang jangan tanya bagaimana sikapnya. Sikapnya bertolak belakang dengan sikapnya ketika dihadapan mahasiswa lain. Tindakan seperti merayu atau manas-manasin dosen pembimbing (emangnya dosen sayuran ya.) agar dia lebih diutamakan daripada mahasiswa lain saat mengerjakan skripsi menjadi salah satu trik kotornya.

Tipe jenius KW

Jenius KW alias sok jenius juga pasti bakalan ditemukan spesiesnya di masa-masa mengerjakan skripsi. Tindakannya seperti selalu mengajak dosen berdebat pastinya sering dia lakukan. Ujung-ujungnya dosen pembimbing menjadi kesal. Dan kadang-kadang dosennya juga melakukan tindakan pembalasan kepada mahasiswa tersebut saat ujian skripsi berlangsung.

Tipe sesuai prosedur

Tipe yang mengerjakan skripsi karena memang saatnya untuk mengerjakan skripsi. Konsultasi dengan dosen pembimbing dan bersikap wajar tidak berlebihan. Mendengarkan apa masukan dari dosen pembimbing dan mengerjakannya dengan baik. melakukan penelitian seperti yang dianjurkan dan berpikir agar skripsinya selesai dengan baik.

Kalian tipe yang mana hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar