Sabtu, 09 Juli 2016

Perubahan Setelah Lebaran



Ketupat

   Jujur aja, inspirasi buat artikel ini terlintas begitu saja di otak gue saat gue sedang duduk santai menghadiri acara kawinan tetangga gue. Gue rada takut dan sedikit khawatir juga kalo-kalo ada yang nanya gue kapan kawin. Eh bener aja ada yang nanya kapan gue kawin. Gue tegang plus ngenes? Enggak juga sih karena yang nanya adalah temen gue sendiri yang bernasib sama seperti gue alias juga seorang jomblo. Jadinya enggak ngenes-ngenes amat.

   Langsung aja ke topik pelajaran  alias topic artikel ini. Yupz, lebaran tahun ini telah lewat tapi suasananya masih terasa seperti rasa ketupat dan opor ayam yang biasa disajikan saat lebaran. Ketika lebaran, apa yang paling diharapkan? Dapat THR? Punya gandengan? Atau ketemu jodoh? Kalo itu sih udah pasti banyak yang pengen. Tapi yang intinya lebaran lekat dengan yang namanya perubahan. Perubahan apa sih gerangan. Yang jelas bisa perubahan dalam berpenampilan. Bicara soal penampilan pastinya banyak yang berubah jadi lebih rapi atau lebih keren dan trendy untuk memikat semua orang yang melihat bagaikan magnet tersambar petir. Rambut yang biasa model semak belukar alias jabrik, ketika lebaran jadi rapi klimis lagi licin seperti perosotan semut. Udah gitu yang biasanya rambutnya di cat warna-warni contohnya warna perak metalik ala knalpot racing sekarang udah enggak di cat lagi dan memunculkan warna alaminya yaitu hitam bagaikan kecap manis. 

   Selain itu dalam hal berpakaian. Yang biasanya bergaya slengekan jarang mandi dan jarang gosok gigi sekarang penampilannya rapi dan wangi khas parfum terkenal yang sering nangkring di televisi. Juga yang biasanya lebih sering pake singlet, setelah lebaran jadi lebih sering pake baju koko dan kelihatan adem. Banyak penampilan yang berubah ketika dan sesudah lebaran dan moga-moga konsisten.

   Tapi apa yang lebih penting dari perubahan penampilan tersebut. Tidak lain dan tidak bukan adalah perubahan dari dalam sendiri. Yupz, perubahan dari dalam diri yang enting karena itu menyangkut dengan kehidupan kita ke depannya. Yang awalnya suka aktif di malam hari kayak kelelawar dan malah milih tidur di siang hari dan sekarang berubah jadi aktif di siang hari dan memilih malam hari untuk beristirahat menghilangkan semua lelah dan pegal linu guna menghadapi hari esok . Dulunya suka banget cemberut dan sekarang jadi murah senyum kayak model pasta gigi. 

   Perubahan penampilan itu penting karena itu memang sudah seharusnya kita berpenampilan rapi dan menarik tapi perubahan dalam diri itu lebih penting karena akan menyangkut bagaimana kehidupan kita untuk waktu ke depan. Juga perubahan dari dalam diri akan berpengaruh ke dalam hal penampilan. Sadar bahwa kita orangnya kurang rapi dan muka kusam dan mirip kertas amplas maka segera mandi dan cuci muka pake pembersih wajah atau apapun yang membersihkan. Pakai pakaian yang rapi biar kelihatan sedap dipandang (bukan sedap di lidah emangnya opor ayam). Sadar bahwa kita ini jahil dan sering bikin orang jengkel maka kurangi sifat jahil dan cobalah cool dikit enggak pecicilan. Sadar suka nyolong duit emak buat main ke warnet maka cari uang (yang halal tentunya) dan bantulah keuangan emak. Itu yang penting. Sekian dulu terima kasih.

Note: Tulisan ini dibuat oleh penulis secara sadar tanpa kerasukan oleh makhluk dunia lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar